Senin, 1 September 2025 11:42 WITA

9 poin ‘commander wish’ Brigjen Djati Wiyoto, profesionalisme hingga perang narkoba

9 poin ‘commander wish’ Brigjen Djati Wiyoto, profesionalisme hingga perang narkoba

Senin, 1 September 2025 11:42 WITA

QUARTAL.ID – Dalam agenda commander wish perdananya, Senin (1/9/2025), Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy memaparkan sembilan poin penting sebagai arah kebijakan dan strategi kerja Polda Kaltara ke depan.

Seluruh arahan ini bertujuan memperkuat komitmen personel dalam menjalankan tugas kepolisian yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Sembilan poin utama yang ditekankan Kapolda mencakup berbagai aspek, mulai dari integritas personal hingga pelayanan publik.

Di antara poin-poin tersebut, Kapolda meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memperkuat deteksi dini sebagai langkah preventif.

Ia juga menekankan pentingnya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Kaltara, serta meningkatkan profesionalisme Polri secara keseluruhan.

Brigjen Djati berpesan agar personel memberikan pelayanan masyarakat yang responsif dan solutif, serta menegakkan hukum secara berkeadilan.

Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas internal dan mendukung penuh program Astacita. Terakhir, ia meminta seluruh jajaran untuk memperkuat manajemen media guna membangun citra positif institusi di mata publik.

Ia kembali menegaskan komitmennya untuk memerangi narkoba secara menyeluruh. Ia meminta dukungan personel agar bersama-sama menjaga masyarakat dari ancaman narkotika, tanpa pandang bulu, bahkan jika pelanggaran dilakukan oleh anggota Polri sendiri.

Ia juga menekankan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh personel untuk jaga masyarakat, kenali masyarakat, bekerjasama dengan masyarakat dan jangan sakiti masyarakat,” pungkasnya, menegaskan fokus kebijakan yang berpusat pada integritas, profesionalisme, dan pelayanan publik yang humanis. (*)

Quartal

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini