QUARTAL.ID – Pemerintah Kabupaten Bulungan kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani, saat menghadiri perayaan 10 tahun Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Salah satu fokus utama Pemkab Bulungan adalah pengembangan kawasan Landscape Kayan. Dengan luas mencapai 640 ribu hektare, kawasan ini membentang di 18 desa yang tersebar di 5 kecamatan di Bulungan.

“Landscape Kayan ini sangat strategis untuk kita kelola dengan baik, karena memiliki potensi yang sangat besar baik dari sisi ekologi maupun ekonomi,” ujar Syarwani.

Komitmen Pemkab Bulungan dalam pelestarian lingkungan mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat. Pada tahun 2023, masyarakat adat Punau Benau di Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan, berhasil meraih penghargaan Kalpataru atas upaya mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Penghargaan ini membuktikan bahwa masyarakat adat di Bulungan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian alam,” kata Syarwani.

Untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan di tingkat desa, Pemkab Bulungan juga telah mengalokasikan anggaran untuk program Transfer Anggaran Kabupaten ke Desa Berbasis Ekologi (TAKE) Bulungan Hijau. Melalui program ini, diharapkan desa-desa di Bulungan dapat menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Pada 2025, kita akan mengadakan kompetisi TAKE Bulungan Hijau dengan total hadiah mencapai Rp7 miliar. Ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi desa-desa yang berhasil dalam program pelestarian lingkungan,” tambah Bupati. *adv

Quartal.id