QUARTAL.ID – Wakil Bupati Malinau, Jakaria, dibuat takjub dengan hasil panen padi perdana kelompok tani “Rurum Kei” di Desa Tanjung Lapang, Jumat (10/1/2024). Pasalnya, hasil ubinan mencapai angka fantastis, yakni 9,4 ton per hektare.
“Ini rekor baru bagi pertanian Malinau. Bayangkan, jika seluruh lahan pertanian kita yang mencapai 6.000 hektar menghasilkan panen serupa, kita bisa jadi lumbung pangan nasional,” ujar Jakaria, dikutip pada Selasa (14/1/2025).
Keberhasilan ini tak lepas dari penggunaan varietas Mekongga yang terbukti cocok dengan kondisi tanah Malinau.
“Dinas Pertanian harus terus mendukung inovasi dan pengembangan varietas unggul seperti ini,” tegas Jakaria.
Meski begitu, Jakaria mengingatkan pentingnya menjaga kualitas hasil panen dan keberlanjutan produksi.
“Jangan sampai kita hanya puas dengan satu kali panen yang bagus. Kita harus bisa pertahankan, bahkan tingkatkan lagi produktivitasnya,” imbuhnya.
Ke depan, Pemkab Malinau berkomitmen penuh mendukung para petani.
“Kita akan fasilitasi petani dengan teknologi pertanian modern, akses pasar yang luas, serta pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan,” janji Jakaria.
Dengan potensi yang sangat besar, Jakaria optimis Malinau bisa menjadi pusat pertanian nasional dalam waktu dekat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun pertanian Malinau. Mari kita buktikan bahwa daerah kita mampu menghasilkan pangan berkualitas dalam jumlah yang melimpah,” ajaknya. *
Quartal.id