Jumat, 20 Juni 2025 15:15 WITA

Gubernur Zainal akui kunjungan Komisi VII DPR RI bukti seinergi Pusat-Daerah

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang (kiri) menyambut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga beserta rombongan di kantor gubernur Kaltara, Kamis (19/6/2025). IST

Gubernur Zainal akui kunjungan Komisi VII DPR RI bukti seinergi Pusat-Daerah

Jumat, 20 Juni 2025 15:15 WITA

QUARTAL.IDGubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang menyatakan kebanggaan dan kehormatan besar atas kunjungan kerja reses Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke wilayahnya. 

Kunjungan ini dinilai sebagai momen penting untuk mempererat sinergi Pusat dan Daerah, khususnya dalam pengawasan serta penjaringan aspirasi di sektor pariwisata, perindustrian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan ekonomi kreatif.

“Kunjungan kerja reses Komisi VII ini merupakan kehormatan besar bagi kami dan menjadi momen penting untuk mempererat sinergi pusat dan daerah,” kata Gubernur Zainal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Aula Lantai I Kantor Gubernur Kaltara di Tanjung Selor, Kamis malam (19/06/2025).

Gubernur Zainal mengungkapkan bahwa selama 12 tahun Kaltara berdiri, ini adalah kali pertama ada Komisi DPR RI yang melaksanakan RDP reses di Kaltara dengan rombongan besar, lengkap dengan mitra-mitra kerjanya.

“Luar biasa. Kami sangat berbahagia. Masyarakat Kaltara sangat bangga atas kehadiran anggota Komisi VII DPR RI malam ini,” tutur Zainal.

Ia menambahkan, kebanggaan ini semakin bertambah mengingat perjuangan Komisi VII untuk tiba di Kaltara. RDP bahkan sempat tertunda beberapa jam, dari jadwal pukul 16.00 WITA baru dimulai sekitar pukul 20.00 WITA karena permasalahan transportasi.

“Walaupun mohon maaf ini bukan karena beliau (Komisi VII) memolorkan waktu, tapi karena cuaca saat mau mendarat di Balikpapan tidak bisa mendarat, akhirnya mendarat di Makassar. Luar biasa perjuangan Bapak Ibu Komisi VII ini untuk Kalimantan Utara,” jelasnya.

Setibanya di Tarakan, rombongan juga harus menyeberang lautan, melewati sungai, dan darat hingga akhirnya tiba di ibu kota Provinsi Kaltara di Tanjung Selor.

“Lain waktu mudah-mudahan Komisi VII bisa berkunjung langsung ke perbatasan, biar bisa melihat langsung situasi masyarakat kami di wilayah perbatasan,” harap Gubernur.

Gubernur Zainal memaparkan bahwa Kaltara, dengan empat kabupaten dan satu kota serta 447 desa, memiliki populasi sekitar 770 ribu jiwa. Meski jumlah penduduknya relatif kecil, Kaltara menyimpan potensi alam, budaya, dan perikanan yang luar biasa.

“Kaltara ini memiliki potensi yang luar biasa, potensi alam, budaya dan perikanan yang luar biasa. Khusus yang menjadi bidang Komisi VII yaitu pariwisata, perindustrian, UMKM dan ekonomi kreatif, ini memiliki potensi program yang sejalan dengan visi pembangunan nasional,” paparnya.

Potensi wisata di Kaltara, kata Gubernur, memang belum terkelola secara profesional. Melalui reses ini, ia berharap Komisi VII DPR RI dapat membantu Provinsi Kaltara untuk menggeliatkan pariwisata.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan kerja ini sebagai momen untuk memperkuat sinergi lintas sektoral dan kelembagaan serta mendorong keberpihakan kebijakan nasional yang makin konkret terhadap pembangunan Kaltara,” ujarnya.

Ia berharap melalui diskusi dan kunjungan lapangan, Komisi VII dapat memperoleh gambaran utuh mengenai potensi sekaligus tantangan di lapangan. Dengan begitu, DPR RI dapat memperjuangkan berbagai program dan anggaran yang berpihak pada percepatan pembangunan wilayah perbatasan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltara.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Komisi VII DPR RI, semoga kolaborasi kita hari ini menjadi awal dari langkah-langkah nyata untuk membangun Kaltara yang maju, makmur dan berkelanjutan serta Indonesia yang lebih berdaulat demi menggapai Indonesia Emas 2045,” tutup Gubernur Kaltara.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ir. Lamhot Sinaga, mengapresiasi Pemprov Kaltara beserta jajaran, tokoh masyarakat, dan pihak swasta yang telah menerima kunjungan kerja reses Komisi VII di Kaltara.

“Ini suatu apresiasi, Pak, tadi kami mendarat di Tarakan langsung bersama-sama dengan Pak Gubernur ke Tanjung Selor,” ujar Lamhot Sinaga saat memimpin RDP.

Lamhot bersyukur ia dan rombongan bisa tiba di Kaltara, meskipun perjalanan memakan waktu kurang lebih 12 jam. Penerbangan yang seharusnya transit di Bandara Sepinggan, Balikpapan, terpaksa dialihkan ke Makassar karena cuaca buruk.

“Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa pada hari ini Komisi VII DPR RI bisa melaksanakan kunjungan reses ke Provinsi Kaltara, walaupun dengan penuh perjuangan yang sangat luar biasa, tetapi karena sambutannya tadi luar biasa, kami lelahnya hilang, Pak,” kata Lamhot penuh semangat. (*/adv)

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini