QUARTAL – Mewakili Pemerintah (Pusat) di daerah, Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang menyerahkan Bantuan Pangan Beras 2024 secara simbolis kepada 30.312 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kalimantan Utara mendapat bantuan beras sebanyak 1.817,7 ton beras bagi 30.312 KPM dan mulai disalurkan hari ini,” kata Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Senin (29/1/2024).
Penyerahan bantuan beras pemerintah itu secara simbolik dilakukan di Kantor Pos Tanjung Selor, Senin sore.
Masing-masing keluarga mendapatkan 10 kilogram beras selama enam bulan, mulai Januari sampai Juni 2024.
Penerima bantuan pangan ini adalah masyarakat miskin dan atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi.
Penerima di Kabupaten Bulungan mencapai 5.549 KPM, Kabupaten Malinau 4.159 KPM, Kabupaten Tana Tidung 1.348 KPM, Kabupaten Nunukan 11.102 KPM, dan Kota Tarakan 8.154 KPM.
Dia menegaskan, pemenuhan kebutuhan pangan harus memberi manfaat yang adil dan menurutnya pangan menjadi penting karena menyangkut permasalahan politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Gubernur meminta semua pihak waspada dan bersiap menghadapi resiko pemenuhan kebutuhan pangan dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun.
Menurutnya, kurangnya daya beli terhadap pangan yang beragam dan bergizi juga merupakan dampak lain dari kemiskinan. Selain itu, El Nino juga disebutnya memberi dampak signifikan seperti kekeringan, gagal panen, dan kebakaran hutan dan lahan.
“Maka itu, bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan yang cukup di masyarakat salah satunya melalui pengelolaan cadangan Pangan Pemerintah,” ujarnya.
Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 menyebut, Cadangan Pangan Pemerintah dilakukan untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga, bencana alam dan sosial, serta keadaan darurat.
“Penyaluran cadangan pangan juga dapat dilaksanakan untuk mengantisipasi, mitigasi, serta pelaksanaan pemberian bantuan pangan,” kata Zainal. *
Penulis: Quartal.ID