Rabu, 4 September 2024 17:35 WITA

Tamu asing dominasi okupansi hotel, tren positif industri pariwisata Kaltara

Ilustrasi - Pelayanan resepsionis hotel. IST

Tamu asing dominasi okupansi hotel, tren positif industri pariwisata Kaltara

Rabu, 4 September 2024 17:35 WITA

QUARTAL.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara merilis tingkat penghunian kamar (TPK) hotel, dengan tamu asing dominasi lama menginap hotel dan disebut sebagai tren positif sektor pariwisata Kaltara.

“Data terakhir, Juli 2024, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltara mencapai 56,25%, meningkat 1,23 poin dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, Rabu.

Ia bilang, hal ini mengindikasikan meningkatnya minat wisatawan menginap di hotel-hotel berbintang di wilayah ini. Selain itu, TPK akomodasi lainnya juga mengalami peningkatan sebesar 2,01% menjadi 36,70%.

Meskipun rata-rata lama menginap secara keseluruhan mengalami penurunan tipis sebesar 0,03 hari dibandingkan Juni, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara lama menginap tamu asing dan domestik. Tamu asing rata-rata menginap selama 2,13 hari, lebih lama dibandingkan tamu domestik yang hanya 1,47 hari.

Berdasarkan data kabupaten/kota, Kabupaten Bulungan mencatat rata-rata lama menginap tertinggi baik untuk tamu asing maupun domestik di akomodasi lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Bulungan memiliki daya tarik wisata yang cukup kuat untuk menarik wisatawan untuk berlama-lama.

Analisis lebih lanjut terhadap data bulanan menunjukkan bahwa rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang mengalami fluktuasi sepanjang tahun. Angka tertinggi tercatat pada Januari 2023, sementara angka terendah terjadi pada Januari 2024.

“Fluktuasi ini kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim liburan, even pariwisata, dan kondisi ekonomi,” tuturnya.

Peningkatan TPK hotel di Kaltara menurut BPS, merupakan kabar baik bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah. Pemerintah daerah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas destinasi wisata, fasilitas pendukung, serta promosi pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Selain itu, perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi lama menginap tamu, terutama tamu asing, agar dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. *

Penulis: Quartal
Editor: Quartal

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini