Minggu, 27 Oktober 2024 12:31 WITA

Sepanjang 2024, PLN Persero beri akses listrik gratis 653 keluarga di Kaltim-Kaltara

PLN UID Kaltimra Quartal.id
Petugas PLN melakukan penyalaan listrik di salah satu rumah warga. IST/PLN UID Kaltimra

Sepanjang 2024, PLN Persero beri akses listrik gratis 653 keluarga di Kaltim-Kaltara

Minggu, 27 Oktober 2024 12:31 WITA

QUARTAL.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (PLN) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) pada sepanjang 2024 ini telah membantu 653 keluarga prasejahtera menikmati listrik melalui program Light Up The Dream. 

“Pada 23 Oktober kemarin, kami menambah akses kepada lima keluarga prasejahtera di Kabupaten Malinau (Kaltara) dan Kabupaten Berau (Kaltim), kini mereka menikmati listrik gratis,” kata General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi di Balikpapan, dikutip pada Minggu (27/10/2024).

Light Up The Dream merupakan program yang digagas dari donasi pegawai PLN ini tidak hanya memberikan akses energi, namun juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. 

Erna Kurna Ningsih, salah satu penerima manfaat di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. 

“Dengan adanya listrik, anak-anak saya bisa belajar dengan nyaman di rumah. Ini benar-benar berkah bagi keluarga kami,” ujarnya.

Kehadiran listrik di daerah-daerah terpencil bukan hanya sekadar penerangan, namun juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal. Sahruddin, Ketua RT 1 Sambaliung, melihat potensi besar yang terbuka lebar dengan adanya listrik. 

“Warga bisa memulai usaha kecil-kecilan di rumah, seperti warung atau kerajinan tangan. Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi kembali menegaskan bahwa program Light Up The Dream merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mewujudkan keadilan energi dan pemerataan akses listrik. 

“Listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di daerah,” ujar Agung.

Selain penyambungan listrik gratis, PLN juga memberikan bantuan sembako melalui program Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN. Hal ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya fokus pada aspek teknis, namun juga peduli terhadap kesejahteraan sosial masyarakat.

Light Up The Dream tidak hanya berdampak pada masyarakat penerima manfaat, namun juga memiliki implikasi bisnis yang lebih luas. Dengan meningkatnya permintaan listrik, PLN dapat memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil juga akan membuka peluang bisnis baru bagi pelaku usaha.

PLN terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan listrik ke seluruh pelosok negeri. Program-program seperti Light Up The Dream menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. *

Editor: Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini