QUARTAL.ID – Kabar baik datang dari Kabupaten Bulungan. Untuk mengatasi masalah akses internet yang masih menjadi kendala di beberapa daerah, Pemkab Bulungan berencana mengadopsi teknologi canggih Starlink.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto, mengungkapkan bahwa uji coba Starlink di beberapa lokasi blankspot telah berjalan dengan sukses.

“Hasilnya sangat menjanjikan. Layanan internet satelit ini terbukti mampu menembus wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau,” ujar Risdianto.

Untuk Apa Starlink?

Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah blankspot di Bulungan. Dengan akses internet yang lebih baik, diyakini meningkatkan kualitas layanan di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan desa.

“Bayangkan, nanti guru-guru di daerah terpencil bisa mengakses materi pembelajaran secara online, warga bisa mengurus administrasi secara digital, dan pelayanan kesehatan bisa lebih efektif,” tambah Risdianto.

Rencana ke Depan

Pemkab Bulungan berencana untuk melakukan pengadaan Starlink secara bertahap pada tahun depan.

“Kita akan fokus pada daerah-daerah yang paling membutuhkan, seperti desa-desa terpencil,” jelasnya.

Namun, penggunaan Starlink ini hanyalah solusi sementara. Pemkab Bulungan tetap berkomitmen untuk membangun infrastruktur telekomunikasi yang lebih permanen.

“Kita akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai vendor untuk mencari solusi jangka panjang,” ujarnya.

Harapan Besar untuk Masyarakat

Dengan adanya Starlink, diyakini masyarakat Bulungan dapat menikmati akses internet yang cepat dan stabil. Hal ini akan membuka peluang baru untuk pengembangan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kita optimis bahwa dengan adanya Starlink, Bulungan akan semakin maju dan berkembang,” ujarnya. *adv

Quartal.id