QUARTAL.ID – Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar daerah, Biro Pemerintahan Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Rapat Analisa Kerjasama Antar Pemerintah bersama Kabupaten/Kota se-Kaltara. Rapat ini sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) No 22 tahun 2021 tentang Kerja Sama Daerah.

“Baik provinsi ke kabupaten maupun antara kabupaten ke kabupaten/kota harus ada kerja sama agar memudahkan berbagai macam kegiatan yang akan kita laksanakan,” ujar Kepala Biro Pemerintahan Kaltara, Taufik Hidayat, dalam sambutannya.

Taufik menekankan bahwa kerja sama antar daerah menjadi kunci memaksimalkan potensi Kaltara. Ia menjelaskan bahwa gubernur, sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GGWP), memiliki kewajiban untuk memantau kegiatan di kabupaten/kota dan mendorong kerjasama antar daerah.

“Rapat ini bertujuan untuk menggali potensi daerah yang bisa dikerjakan bersama, baik dalam satu provinsi, dengan provinsi lain, maupun dengan luar negeri,” jelas Taufik.

Ia mencontohkan potensi wisata Goa Stalaktit di Bulungan yang baru saja ditinjau oleh gubernur. Menurutnya, potensi ini dapat dikembangkan melalui kerjasama antar daerah.

“Selain itu, berbagai peluang investasi juga terus dirumuskan dalam rapat ini,” kata Taufik.

Ia menambahkan bahwa Kaltara tidak hanya bergantung pada investasi sumber daya alam. Perlu ada penyamaan persepsi untuk mengembangkan potensi budaya, wisata, dan perikanan.

“Kita punya pantai, gunung, goa, alam, perikanan. Mari kita berbagi, baik investor maupun masyarakat. Dorong bersama berbagai kerjasama untuk kepentingan masyarakat Kaltara,” pungkas Taufik. *

Advertorial