QUARTAL.ID – Benuanta Fest X Musik Alam Fest 2024 kembali menyajikan perpaduan unik antara musik, budaya, dan keindahan alam Kalimantan Utara. Salah satu momen yang paling memukau adalah penampilan tari massal Jepin dari Suku Bulungan yang berhasil memikat ribuan penonton.

Tari Jepin, tarian tradisional khas Suku Bulungan, tampil dengan begitu enerjik dan anggun di Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor. Gerakan tangan dan kaki yang lincah, dipadukan dengan kostum tradisional kuning yang mencolok, membuat penonton terpukau dan ikut larut dalam suasana meriah.

Pesona Budaya Bulungan Bersinar

Penampilan tari Jepin tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi ajang promosi budaya Suku Bulungan yang kaya akan sejarah dan makna. Setiap gerakan dalam tarian ini memiliki simbolisme yang mendalam, menggambarkan kehidupan sehari-hari, adat istiadat, dan keyakinan masyarakat Bulungan.

Salah satu tetua adat Bulungan, sangat bangga bisa menampilkan tari Jepin di ajang sebesar ini. Dan, salah satu penari senior bilang, “melalui tarian ini, kami ingin memperkenalkan budaya Bulungan kepada dunia dan melestarikannya untuk generasi mendatang.”

Benuanta Fest: Pesta Rakyat yang Meriah

Benuanta Fest X Musik Alam Fest 2024 memang menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kalimantan Utara. Selain penampilan tari Jepin, festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti pertunjukan budaya suku-suku di Kalimantan Utara, musik dari berbagai genre, bazaar kuliner, dan lomba-lomba tradisional.

Potensi Wisata Budaya Kalimantan Utara

Keberhasilan penampilan tari Jepin di Benuanta Fest menunjukkan bahwa Kalimantan Utara memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata budaya. Keindahan alam yang masih asri, kekayaan budaya yang beragam, serta keramahan masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Jepin, Pesona Adat Bulungan yang Tak Lekang oleh Waktu

Alun-alun desa berhias meriah. Bunyi gendang menggema, diiringi alunan musik tradisional yang merdu. Segerombolan penari dengan kostum berwarna kuning mulai bergerak lincah, mengikuti irama musik. Itulah Tari Jepin Bulungan, tarian yang begitu melekat dalam jiwa masyarakat Bulungan.

Pesona Bulungan yang Memikat

Tari Jepin Bulungan adalah permata budaya yang patut kita jaga. Tarian ini merupakan perpaduan unik antara pengaruh Melayu dan Islam, tercermin dari gerakan yang dinamis, ekspresif, dan penuh makna. Setiap gerakan mengandung pesan moral dan filosofi hidup yang mendalam.

Merajut Ukhuwah dalam Setiap Gerak

Dahulu, Tari Jepin sering kali dipentaskan dalam acara adat seperti bepupur pengantin, sunatan, dan tasmiyah. Tarian ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, merayakan kebahagiaan, dan melestarikan nilai-nilai luhur.

Mengapa Kita Harus Melestarikan Tari Jepin?

• Identitas Budaya: Tari Jepin adalah bagian tak terpisahkan dari identitas Suku Bulungan. Melestarikannya berarti menjaga warisan leluhur agar tetap hidup dari generasi ke generasi.
• Pendidikan Karakter: Gerakan dan makna yang terkandung dalam Tari Jepin dapat menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.
• Pariwisata Budaya: Tari Jepin memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Dengan begitu, kita dapat memperkenalkan budaya Bulungan kepada dunia.

Mari Jaga Warisan Leluhur

Agar Tari Jepin tidak tergerus oleh zaman, kita perlu melakukan berbagai upaya pelestarian, seperti:

•  Mempelajari Tari Jepin: Ajak generasi muda untuk mempelajari Tari Jepin sejak dini.
• Menyelenggarakan Lomba Tari Jepin: Lomba dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berkreasi dan mengembangkan Tari Jepin.
• Membuat Dokumentasi: Dokumentasikan setiap gerakan, kostum, dan musik pengiring Tari Jepin agar tidak hilang.
• Mengembangkan Produk Turunan: Ciptakan produk-produk kreatif bertema Tari Jepin, seperti suvenir, pakaian, atau pertunjukan seni.

Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan Tari Jepin Bulungan agar keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. *

Penulis: QUARTAL.ID