Senin, 2 Desember 2024 20:43 WITA

IPM Kaltara 2024 lampaui Kalbar dan Kalteng, tapi perlu percepatan di sektor pendidikan

IPM Kaltara 2024 Quartal.id
Ilustrasi - Gen Z di Kaltara. Quartal.id

IPM Kaltara 2024 lampaui Kalbar dan Kalteng, tapi perlu percepatan di sektor pendidikan

Senin, 2 Desember 2024 20:43 WITA

QUARTAL.ID – Kabar gembira datang dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi ini pada 2024 berhasil mencapai 73,41, mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltara.

Standar Hidup Jadi Pengungkit Utama

Salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan IPM Kaltara adalah perbaikan signifikan pada dimensi standar hidup layak. Pengeluaran riil per kapita masyarakat Kaltara mengalami kenaikan sebesar 4,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan peningkatan daya beli masyarakat dan semakin membaiknya kesejahteraan.

“Peningkatan IPM Kaltara ini patut kita syukuri, ini menunjukkan bahwa upaya Pemerintah dan seluruh stakeholder dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat telah membuahkan hasil,” ujar Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, Senin (2/12/2024).

Usia Harapan Hidup dan Pendidikan Juga Meningkat

Selain standar hidup, dimensi lain yang turut berkontribusi pada peningkatan IPM adalah umur harapan hidup dan pendidikan. Rata-rata usia harapan hidup bayi yang lahir pada 2024 mencapai 73,57 tahun, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, tingkat pendidikan masyarakat juga menunjukkan peningkatan, baik dari segi harapan lama sekolah maupun rata-rata lama sekolah.

Perlu Percepatan di Sektor Pendidikan

Meskipun demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Pertumbuhan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah pada 2024 mengalami perlambatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Kaltara, terutama di daerah-daerah terpencil.

Perbedaan Capaian Antar Kabupaten/Kota

Secara umum, capaian IPM di seluruh kabupaten/kota di Kaltara mengalami peningkatan. Namun, masih terdapat disparitas antara satu daerah dengan daerah lainnya. Kota Tarakan menjadi daerah dengan IPM tertinggi (78,03), sedangkan Kabupaten Nunukan masih berada pada kategori “sedang” dengan IPM 69,27.

Kabupaten Malinau sebesar 74,72; Kabupaten Bulungan 73,83; dan Kabupaten Tana Tidung 70,95. *

Quartal.id

Jelajahi lebih lanjut tentang topik ini